KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja hasil investasi PT Taspen (Persero) tumbuh melambat sepanjang tahun lalu akibat pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Padahal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengandalkan investasi di instrumen saham. Mengantisipasi perlambatan hasil investasi lebih dalam, Taspen mulai melirik investasi ke sektor infrastruktur. Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan bahwa perseroan telah berinvestasi ke proyek jal tol milik Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).“Kami telah investasi ke proyek jalan tol milik Waskita, yang arah ke Semarang,” kata Iqbal ketika dihubungi Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Investasi di saham kurang menggiurkan, Taspen masuk ke proyek jalan tol Waskita
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja hasil investasi PT Taspen (Persero) tumbuh melambat sepanjang tahun lalu akibat pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Padahal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengandalkan investasi di instrumen saham. Mengantisipasi perlambatan hasil investasi lebih dalam, Taspen mulai melirik investasi ke sektor infrastruktur. Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan bahwa perseroan telah berinvestasi ke proyek jal tol milik Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).“Kami telah investasi ke proyek jalan tol milik Waskita, yang arah ke Semarang,” kata Iqbal ketika dihubungi Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.