Investasi Emaar Properties di Lombok Membengkak Jadi US$ 2,5 M



JAKARTA. Perusahaan properti asal Dubai, Emaar Properties, rupanya harus membengkakkan nilai investasinya dari US$ 600 juta menjadi US$ 2,5 miliar untuk membangun mega proyek pariwisata di New Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Lutfi bilang, pembengkakan investasi ini disebabkan oleh perencanaan pembangunan yang lebih besar dari rencana awal.Tidak lama lagi proses pembangunan hotel Ritz Carlton dan Giorgio Armani plus sebuah lapangan golf bisa segera dimulai. "Saat ini sedang koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk pembuatan jalan dan PLN untuk keperluan listrik," kata Lutfi kepada KONTAN di Jakarta, Senin (10/11). Untuk catatan, Emaar merupakan perusahaan semi pemerintah yang terdaftar di Dubai Financial Market.Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Sekjen Budpar) Wardiatmoko menambahkan, diharapkan tahun 2010 kedua hotel berbintang lima itu sudah bisa grand opening. "Karena ini berkaitan dengan pembangunan bandara internasional di Lombok. Bandara ini juga show opening 2010," kata Wardiatmoko.Total lahan yang akan digarap oleh Emaar untuk pengembangan New Kuta ini, mencapai 1250 hektare. Saat ini di Lombok hanya terdapat 1 hotel yakni Novotel. Kondisi ini tentu kurang memadai untuk sebuah kawasan pariwisata bertaraf internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: