Investasi Emas Antam Profit 20,84% Setahun, Harga Hari Ini Turun (14 November 2024)



KONTAN.CO.ID - Kamis (14 November 2024), harga emas Antam 24 karat di Logam Mulia hari ini turun Rp 11.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.477.000 per gram menjadi Rp 1.466.000 per gram.

Adapun harga emas buyback hari ini turun Rp 12.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.328.000 per gram menjadi Rp 1.316.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 150.000 per gram.


Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Tonton: Harga Emas Antam Merosot Lagi  (14 November 2024)

Ringkasan Penting:

  • Harga emas Antam 24 karat logam mulia hari ini Rp 1.466.000 per gram.
  • Harga emas Antam buyback hari ini Rp 1.316.000 per gram.
  • Selisih antara harga emas Antam hari ini dan harga buyback adalah Rp 147.000 per gram.
  • Harga emas Antam terdiri dari harga emas dan harga buyback.
  • Harga emas Antam hari ini yang tercantum adalah harga yang berlaku ketika membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
  • Harga emas Antam buyback hari ini adalah harga yang berlaku ketika menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
  • Emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
  • Dalam jangka panjang, kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
  • Pembeli emas Antam setahun lalu (14 November 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 20,84%.​
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 11.000 Jadi Rp 1.466.000 Per Gram, Kamis(14/11)

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback  adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi hari membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.466.000 per gram.

Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.316.000  per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga: Cek Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (14 November 2024), Hari Ini Longsor Lagi

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, tidak cocok untuk trading jangka pendek.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca Juga: Sebulan MInus 1,61%, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Lagi (14 November 2024)

Sebagai gambaran, pembeli emas Emas Antam setahun lalu (14 November 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 20,84%.

Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.089.000 per gram, tapi dia bisa menjual dengan harga buyback saat ini.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:

  • Membeli emas pada 07 November 2024 (Rp 1.513.000 per gram) = -13.02% (rugi)
  • Membeli emas pada 14 Oktober 2024 (Rp 1.490.000 per gram) = -11.68% (rugi)
  • Membeli emas pada 14 Agustus 2024 (Rp 1.419.000 per gram) = -7.26% (rugi)
  • Membeli emas pada 14 Mei 2024 (Rp 1.324.000 per gram) = -0.60% (rugi)
  • Membeli emas pada 14 Februari 2024 (Rp 1.114.000 per gram) = 18.13% (untung)
  • Membeli emas pada 14 November 2023 (Rp 1.089.000 per gram) = 20.84% (untung)
  • Membeli emas pada 14 Agustus 2023 (Rp 1.061.000 per gram) = 24.03% (untung)
  • Membeli emas pada 14 Mei 2023 (Rp 1.060.000 per gram) = 24.15% (untung)
  • Membeli emas pada 14 Februari 2023 (Rp 1.026.000 per gram) = 28.27% (untung)
Kode SWIFT Bank di Indonesia dan Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana