Investasi Halal Sukuk Tabungan ST012 Kupon 6,55%, Ini Daftar 28 Mitra Penjualnya!



MOMSMONEY.ID - Moms mencari instrumen investasi berlabel halal dengan modal terjangkau? Saat ini, pemerintah menawarkan kesempatan untuk berinvestasi di instrumen Sukuk Tabungan seri ST012. Minimal investasi mulai Rp 1 juta dan maksimal Rp 10 miliar.

Mengutip laman kemenkeu.go.id, Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Sukuk Tabungan merupakan penerbitan Green Sukuk Ritel pertama, sekaligus menunjukkan komitmen dan kontribusi Pemerintah dalam mengembangkan pasar keuangan syariah dan juga dalam mengatasi perubahan iklim, yang diwujudkan melalui penerbitan instrumen pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan. Melalui penerbitan ST012, pemerintah akan membiayai proyek ramah lingkungan di dua sektor, yakni transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.


Ada dua pilihan tenor, yaitu tenor dua tahun (ST012T2) dengan imbalan 6,40% per tahun dan tenor empat tahun (ST012T4) dengan imbalan 6,55% per tahun.

Kupon atau imbalan ST012 bersifat mengambang dengan batas minimal. Artinya, besaran imbalan akan disesuaikan dengan perubahan BI Rate setiap tiga bulan sekali. Adapun tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo. 

Jadi, kalau BI Rate naik, kupon akan lebih besar. Sebaliknya, jika BI Rate turun, imbalan tetap di batas minimal 6,4% dan 6,55%. Kupon minimal ST12T2 didapat dari rumus: BI Rate (6,25%) + spread 15 bps (0,15%). Sementara kupon minimal ST12T4 berasal dari: BI Rate (6,25%) + spread 30 bps (0,30%).

Baca Juga: Ingin Berinvestasi Reksadana Syariah, Begini Saran Bijak Memilih Reksadana!

Menurut Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, penetapan imbalan ST012 lebih tinggi dibanding seri ritel sebelumnya, karena menyesuaikan kondisi yield di pasar yang naik saat penawaran dimulai.

Kupon SRT012 menarik ketimbang bunga deposito perbankan yang di kisaran 2%-4%. "Walau jenisnya sukuk, namun ST012 dikemas mirip produk saving, dengan tenor pendek sehingga relatif mudah diterima berbagai segmen," kata Ramdhan. 

Meski BI Rate naik, bunga deposito tidak otomatis naik. Jika ke depan ada potensi penurunan suku bunga, tingkat bunganya bisa turun. Sedangkan, imbalan ST012 bersifat mengambang dengan kupon minimal.

Keunggulan lain dari sisi kutipan pajak ST012 hanya 10%, sedangkan deposito sebesar 20%.

Cuma, Sukuk Tabungan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, ya. Meski begitu, terdapat fasilitas early redemption, yang memungkinkan para pemilik ST012 untuk mencairkan sebagian investasi mereka sebelum jatuh tempo. Setelmen early redemption untuk ST012T2 pada 10 Mei 2025, sementara untuk ST012T4 dilakukan pada 10 Mei 2026.

Masa penawaran ST012 telah berlangsung 26 April dan akan ditutup pada 29 Mei 2024. Moms dapat memesan instrumen ritel syariah ini melalui 28 mitra distribusi resmi yang ditunjuk Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Segera Moms, Sisa Waktu 5 Hari untuk Beli Sukuk Ritel SR020!

Berikut daftar 28 mitra distribusi ST012:

1. BCA 2. HSBC 3. Bank Mandiri 4. BNI 5. Bank Permata 6. BRI 7. BTN 8. Maybank 9. OCBC 10. DBS 11. Panin Bank 12. CIMB Niaga 13. Bank Danamon 14. Commonwealth Bank 15. UOB 16. Bank Mega 17. Bahana Sekuritas 18. Standard Chartered 19. Bank Muamalat 20. BRI Danareksa Sekuritas 21. Mandiri Sekuritas 22. Trimegah Sekuritas 23. Bareksa 24. Tanamduit 24. Fundtastic 25. Bank Victoria 26. Bibit 27. Binaartha Sekuritas 28. Phillip Sekuritas Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini