KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) saat berkunjung ke Provinsi Riau, Kamis lalu (10/8). RAPP berencana menginvestasikan Rp 33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp 19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP. Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.
Investasi Hilirisasi Pulp, Menteri Bahlil Tinjau Progres Pabrik Kemasan RAPP di Riau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) saat berkunjung ke Provinsi Riau, Kamis lalu (10/8). RAPP berencana menginvestasikan Rp 33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp 19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP. Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.