KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan kenaikan investasi hulu pada tahun ini menyusul harga minyak yang mulai membaik. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan raihan investasi hulu migas pada 2020 sebesar US$ 10,5 miliar menyusul tertekannya harga minyak di bawah US$ 40 per barel. Memasuki awal tahun ini, Dwi optimistis investasi tahun ini bisa tercapai seiring perbaikan harga minyak dunia. "Tahun 2021 di US$ 45 per barel, kita lihat tren minyak dunia cukup bagus setelah isu vaksin keluar dan di atas US$ 50 per barel," ujar Dwi dalam diskusi virtual, Senin (11/1).
Investasi hulu migas diramal naik pada tahun 2021, ini pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan kenaikan investasi hulu pada tahun ini menyusul harga minyak yang mulai membaik. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan raihan investasi hulu migas pada 2020 sebesar US$ 10,5 miliar menyusul tertekannya harga minyak di bawah US$ 40 per barel. Memasuki awal tahun ini, Dwi optimistis investasi tahun ini bisa tercapai seiring perbaikan harga minyak dunia. "Tahun 2021 di US$ 45 per barel, kita lihat tren minyak dunia cukup bagus setelah isu vaksin keluar dan di atas US$ 50 per barel," ujar Dwi dalam diskusi virtual, Senin (11/1).