KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor hulu minya dan gas bumi (migas) Indonesia masih belum ada perbaikan. Hal ini diliihat dari realisasi investasi sektor hulu hingga akhir semester I-2018 yang belum mencapai 50% dari target. Menurut catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) terungkap realisasi investasi baru mencapai US$ 3,9 miliar. "Investasi US$ 3,9 miliar atau baru sekitar 27% dari target sebesar US$ 14,2 miliar," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jumat (6/7). Hingga akhir tahun, SKK Migas pesimis bila investasi juga diproyeksikan tidak akan mencapai target US$ 14,2 miliar. Atau hanya mencapai 78% yakni senilai US$ 11,1 miliar.
Investasi hulu Migas masih jauh dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor hulu minya dan gas bumi (migas) Indonesia masih belum ada perbaikan. Hal ini diliihat dari realisasi investasi sektor hulu hingga akhir semester I-2018 yang belum mencapai 50% dari target. Menurut catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) terungkap realisasi investasi baru mencapai US$ 3,9 miliar. "Investasi US$ 3,9 miliar atau baru sekitar 27% dari target sebesar US$ 14,2 miliar," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jumat (6/7). Hingga akhir tahun, SKK Migas pesimis bila investasi juga diproyeksikan tidak akan mencapai target US$ 14,2 miliar. Atau hanya mencapai 78% yakni senilai US$ 11,1 miliar.