KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan investasi industri plastik dan karet di dalam negeri, mulai dari sektor hulu sampai hilir. Upaya ini guna memperkuat struktur manufaktur tersebut agar mampu mendongkrak nilai tambah dan mengurangi bahan baku impor. Dalam Pameran Produk Industri Plastik dan Karet Hilir di Plasa Pameran Industri, Sekretaris Jenderal Kemperin Haris Munandar menjelaskan industri plastik dan karet merupakan tulang punggung yang sangat terkait dengan industri-industri lain sehingga dapat menopang pembangunan nasional. Dalam upaya menarik investor, menurut Haris, pemerintah telah mengeluarkan berbagai program dan kebijakan strategis dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memberikan kemudahan untuk beragam perizinan. “Misalnya, insentif bagi industri padat karya berorientasi ekspor serta industri yang mengembangkan inovasi dan vokasi. Kemperin juga telah memfasilitasi beberapa pembangunan kawasan industri yang terpadu, terutama di luar Jawa,” ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (2/5).
Investasi industri plastik dan karet terus digenjot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan investasi industri plastik dan karet di dalam negeri, mulai dari sektor hulu sampai hilir. Upaya ini guna memperkuat struktur manufaktur tersebut agar mampu mendongkrak nilai tambah dan mengurangi bahan baku impor. Dalam Pameran Produk Industri Plastik dan Karet Hilir di Plasa Pameran Industri, Sekretaris Jenderal Kemperin Haris Munandar menjelaskan industri plastik dan karet merupakan tulang punggung yang sangat terkait dengan industri-industri lain sehingga dapat menopang pembangunan nasional. Dalam upaya menarik investor, menurut Haris, pemerintah telah mengeluarkan berbagai program dan kebijakan strategis dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memberikan kemudahan untuk beragam perizinan. “Misalnya, insentif bagi industri padat karya berorientasi ekspor serta industri yang mengembangkan inovasi dan vokasi. Kemperin juga telah memfasilitasi beberapa pembangunan kawasan industri yang terpadu, terutama di luar Jawa,” ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (2/5).