JAKARTA. Perbankan secara global tercatat belum optimal menghadapi serbuan teknologi finansial (tekfin) yang mulai menjamur bak jamur dimusim hujan. Hal ini ditunjukkan dengan riset Temenos berjudul finansial brand pada Januari 2017. Dalam riset ini disebut belanja digital banking cenderung meningkat, namun masih belum menjawab tantangan pembiayaan tekfin yang lebih cepat dan sederhana. Belanja sistem core banking masih menjadi prioritas perbankan yaitu 23% dari total investasi bank. Sedangkan belanja payment settlement yang berhadapan langsung dengan tekfin masih rendah yaitu hanya 7%.
Investasi IT perbankan belum optimal hadapi tekfin
JAKARTA. Perbankan secara global tercatat belum optimal menghadapi serbuan teknologi finansial (tekfin) yang mulai menjamur bak jamur dimusim hujan. Hal ini ditunjukkan dengan riset Temenos berjudul finansial brand pada Januari 2017. Dalam riset ini disebut belanja digital banking cenderung meningkat, namun masih belum menjawab tantangan pembiayaan tekfin yang lebih cepat dan sederhana. Belanja sistem core banking masih menjadi prioritas perbankan yaitu 23% dari total investasi bank. Sedangkan belanja payment settlement yang berhadapan langsung dengan tekfin masih rendah yaitu hanya 7%.