JAKARTA. Dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan bisnis, PT Trisula International Tbk (TRIS) melakukan investasi di bidang teknologi informasi (IT). Dalam kerjasama kali ini, TRIS menggandeng Microsoft.Direktur Utama Perseroan, Lisa tjahjadi bilang, kerjasama proyek ini dimulai pada 1 November. Proyek yang bertemakan "Keep The Promise" ini ditujukan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan penjualan ritel. "Dengan demikian, konsumen dapat meninjau harga dan transaksi dengan cepat, tepat dan akurat," kata Lisa, Selasa (11/12).Untuk ekspansi IT ini, perseroan harus menggelontorkan dana senilai US$ 150 ribu dan merupakan bagian dari belanja modal tahun 2013 nanti. "Seluruh dana berasal dari kas internal," ujar Lisa. Diharapkan, aplikasi ini bisa segera beroperasi pada April 2013.Sementara itu, terkait dengan belanja modal di tahun 2013, Lisa memprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 10% dari realisasi belanja modal 2012 yang mencapai Rp 53 miliaran.Belanja modal juga akan direalisasikan untuk pendanaan counter dan toko baru. "Di 2013, rencananya kami akan membangun konter dan toko baru dengan jumlah total 40. Sehingga, sampai akhir tahun 2013, total toko dan konter kami totalnya mencapai 270 unit," papar Lisa.Setiap pembangunan satu konter, nilai investasinya sebesar Rp 100 juta. Sedangkan untuk membangun satu toko, membutuhkan dana mencapai Rp 1 miliar. "Fokus gerai dan toko kami masih di wilayah Jabodetabek," jelas Lisa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Investasi IT, Trisula gandeng Microsoft
JAKARTA. Dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan bisnis, PT Trisula International Tbk (TRIS) melakukan investasi di bidang teknologi informasi (IT). Dalam kerjasama kali ini, TRIS menggandeng Microsoft.Direktur Utama Perseroan, Lisa tjahjadi bilang, kerjasama proyek ini dimulai pada 1 November. Proyek yang bertemakan "Keep The Promise" ini ditujukan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan penjualan ritel. "Dengan demikian, konsumen dapat meninjau harga dan transaksi dengan cepat, tepat dan akurat," kata Lisa, Selasa (11/12).Untuk ekspansi IT ini, perseroan harus menggelontorkan dana senilai US$ 150 ribu dan merupakan bagian dari belanja modal tahun 2013 nanti. "Seluruh dana berasal dari kas internal," ujar Lisa. Diharapkan, aplikasi ini bisa segera beroperasi pada April 2013.Sementara itu, terkait dengan belanja modal di tahun 2013, Lisa memprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 10% dari realisasi belanja modal 2012 yang mencapai Rp 53 miliaran.Belanja modal juga akan direalisasikan untuk pendanaan counter dan toko baru. "Di 2013, rencananya kami akan membangun konter dan toko baru dengan jumlah total 40. Sehingga, sampai akhir tahun 2013, total toko dan konter kami totalnya mencapai 270 unit," papar Lisa.Setiap pembangunan satu konter, nilai investasinya sebesar Rp 100 juta. Sedangkan untuk membangun satu toko, membutuhkan dana mencapai Rp 1 miliar. "Fokus gerai dan toko kami masih di wilayah Jabodetabek," jelas Lisa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News