JAKARTA. Pertumbuhan realisasi belanja modal pemerintah di kuartal kedua tahun ini melambat dibandingkan kuartal pertama 2017. Padahal, belanja modal merupakan salah satu penyumbang pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional. Data Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal pemerintah sepanjang semester pertama tahun ini sebesar Rp 47,5 triliun atau 24,4% dari pagu dalam APBN, meski tumbuh 6,98% year on year (YoY). Kemkeu sebelumnya juga mencatat realisasi belanja modal kuartal pertama 2017 sebesar Rp 11,8 triliun. Dengan demikian, realisasi pada kuartal kedua sebesar Rp 35,7 triliun atau hanya tumbuh 4,39% YoY. Capaian itu jauh lebih lambat dibanding pertumbuhan realisasi kuartal pertama 2017 yang mencapai 15,69% YoY.
Investasi jadi tumpuan saat belanja modal melambat
JAKARTA. Pertumbuhan realisasi belanja modal pemerintah di kuartal kedua tahun ini melambat dibandingkan kuartal pertama 2017. Padahal, belanja modal merupakan salah satu penyumbang pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional. Data Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, realisasi belanja modal pemerintah sepanjang semester pertama tahun ini sebesar Rp 47,5 triliun atau 24,4% dari pagu dalam APBN, meski tumbuh 6,98% year on year (YoY). Kemkeu sebelumnya juga mencatat realisasi belanja modal kuartal pertama 2017 sebesar Rp 11,8 triliun. Dengan demikian, realisasi pada kuartal kedua sebesar Rp 35,7 triliun atau hanya tumbuh 4,39% YoY. Capaian itu jauh lebih lambat dibanding pertumbuhan realisasi kuartal pertama 2017 yang mencapai 15,69% YoY.