JAKARTA. Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) bertekad meningkatkan profesionalisme terutama dalam hal kompetensi, kualifikasi, dan pemanfaatan komponen lokal demi kontribusi nilai tambah yang lebih besar. Tekad tersebut dipacu pula oleh optimisme investasi sektor usaha jasa pertambangan yang bakal menembus Rp10 sampai Rp 12 triliun tahun ini. Hal ini menandakan konsistensi sektor usaha jasa pertambangan dalam memberikan kontribusi dan nilai tambah bagi kemajuan ekonomi nasional. “Kami akan membahas peningkatan profesionalisme itu dalam Musyawarah Nasional III pada 17 Juni nanti. Tentu saja hal ini akan berdampak besar pada peningkatan nilai tambah usaha jasa pertambangan dalam tahun ke depan,” ujar Ketua Umum ASPINDO Tjahyono Imawan dalam siaran persnya, Minggu (16/6/2013).
Investasi jasa usaha pertambangan naik tiap tahun
JAKARTA. Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) bertekad meningkatkan profesionalisme terutama dalam hal kompetensi, kualifikasi, dan pemanfaatan komponen lokal demi kontribusi nilai tambah yang lebih besar. Tekad tersebut dipacu pula oleh optimisme investasi sektor usaha jasa pertambangan yang bakal menembus Rp10 sampai Rp 12 triliun tahun ini. Hal ini menandakan konsistensi sektor usaha jasa pertambangan dalam memberikan kontribusi dan nilai tambah bagi kemajuan ekonomi nasional. “Kami akan membahas peningkatan profesionalisme itu dalam Musyawarah Nasional III pada 17 Juni nanti. Tentu saja hal ini akan berdampak besar pada peningkatan nilai tambah usaha jasa pertambangan dalam tahun ke depan,” ujar Ketua Umum ASPINDO Tjahyono Imawan dalam siaran persnya, Minggu (16/6/2013).