Jakarta. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan investasi Indonesia akan membaik setelah kuartal kedua 2017 mendatang. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi BI bahwa penyaluran kredit yang selama ini tumbuh lebih lambat, akan pulih di akhir kuartal kedua tahun depan. Gubernur BI Agus Martowardojo melihat pertumbuhan investasi sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi domestik di tahun ini belum memadai. Menurut Agus, konsumsi rumah tangga tahun ini tetap berperan sebagai penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) dan konsumsi swasta juga tetap besar. "Akan tetapi investasi swasta yang belum memadai," kata Agus belum lama ini.
Investasi kembali bergairah pada kuartal II 2017
Jakarta. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan investasi Indonesia akan membaik setelah kuartal kedua 2017 mendatang. Hal tersebut sejalan dengan proyeksi BI bahwa penyaluran kredit yang selama ini tumbuh lebih lambat, akan pulih di akhir kuartal kedua tahun depan. Gubernur BI Agus Martowardojo melihat pertumbuhan investasi sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi domestik di tahun ini belum memadai. Menurut Agus, konsumsi rumah tangga tahun ini tetap berperan sebagai penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) dan konsumsi swasta juga tetap besar. "Akan tetapi investasi swasta yang belum memadai," kata Agus belum lama ini.