JAKARTA. Pada akhir pekan lalu Kementerian Perindustrian berencana menutup sementara investasi baru di industri keramik. Penutupan dilandaskan kapasitas produksi keramik dalam negeri dianggap telah melebihi kebutuhan pasar. Melihat ini para analis menilai hal ini akan menjadi katalis positif bagi produsen keramik, salah satunya bagi PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA). Kepala Riset Woori Korindo Securindo Reza Priyambada mengatakan, pembatasan investasi secara tidak langsung dapat menguntungkan bagi ARNA. Pasalnya, dari sisi persaingan akan lebih ringan karena tak adanya pemain baru. Hal sama juga dilontarkan David N Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital. "Jika hal itu direalisasikan maka bisa menambah laba perseroan," katanya. Menurutnya dengan adanya kebijakan itu maka berpeluang mengerek penjualan volume ARNA. Sehingga dapat menambah laba perseroan di tahun ini.
Investasi keramik dibatasi, positif bagi ARNA
JAKARTA. Pada akhir pekan lalu Kementerian Perindustrian berencana menutup sementara investasi baru di industri keramik. Penutupan dilandaskan kapasitas produksi keramik dalam negeri dianggap telah melebihi kebutuhan pasar. Melihat ini para analis menilai hal ini akan menjadi katalis positif bagi produsen keramik, salah satunya bagi PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA). Kepala Riset Woori Korindo Securindo Reza Priyambada mengatakan, pembatasan investasi secara tidak langsung dapat menguntungkan bagi ARNA. Pasalnya, dari sisi persaingan akan lebih ringan karena tak adanya pemain baru. Hal sama juga dilontarkan David N Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital. "Jika hal itu direalisasikan maka bisa menambah laba perseroan," katanya. Menurutnya dengan adanya kebijakan itu maka berpeluang mengerek penjualan volume ARNA. Sehingga dapat menambah laba perseroan di tahun ini.