JAKARTA. Pemerintah menyatakan, akan menghitung ulang investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman mengatakan, perhitungan akan dilakukan dalam seminggu ini. Salah satu yang dihitung adalah mengenai pengembalian investasi proyek yang diharapkan bisa didapat dari pengembangan transit oriented development (TOD). "Mengenai TOD ini, akan dicari berapa angkanya, karena itu yang bisa menutup investasi proyek tersebut," kata Luhut di Kompleks Istana Negara, Rabu (26/7). Permasalahan mengenai pengembalian investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengemuka dalam rapat terbatas tentang Perkembangan Pembangunan Proyek Kereta Cepat di Kantor Presiden, Selasa (25/7). Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjadi salah satu menteri peserta rapat mengatakan, Presiden Jokowi meminta skema investasi proyek tersebut didetailkan.
Investasi kereta Jakarta-Bandung dihitung ulang
JAKARTA. Pemerintah menyatakan, akan menghitung ulang investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman mengatakan, perhitungan akan dilakukan dalam seminggu ini. Salah satu yang dihitung adalah mengenai pengembalian investasi proyek yang diharapkan bisa didapat dari pengembangan transit oriented development (TOD). "Mengenai TOD ini, akan dicari berapa angkanya, karena itu yang bisa menutup investasi proyek tersebut," kata Luhut di Kompleks Istana Negara, Rabu (26/7). Permasalahan mengenai pengembalian investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengemuka dalam rapat terbatas tentang Perkembangan Pembangunan Proyek Kereta Cepat di Kantor Presiden, Selasa (25/7). Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjadi salah satu menteri peserta rapat mengatakan, Presiden Jokowi meminta skema investasi proyek tersebut didetailkan.