JAKARTA. Alternatif investasi bakal semakin beragam. PT Danareksa Investment Management berencana menerbitkan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA), Agustus 2015 ini. Direktur Utama Danareksa Investment Management Prihatmo Hari mengatakan, instrumen tersebut akan terbit senilai Rp 1,5 triliun. "KIK EBA seri DBTN06 dalam proses, diperkirakan akhir Agustus terbit," ujar Hari. KIK EBA ini memiliki aset dasar sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Direktur BBTN Imam Nugroho Soeko mengatakan, penetapan kupon dilakukan saat masa penawaran. "Target kupon sesuai price untuk paper dengan peringkat AAA pada saat closing penawaran nanti," tutur Imam. KIK EBA yang akan diterbitkan, memiliki tenor yang bervariasi.
Investasi KIK EBA tetap menarik
JAKARTA. Alternatif investasi bakal semakin beragam. PT Danareksa Investment Management berencana menerbitkan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA), Agustus 2015 ini. Direktur Utama Danareksa Investment Management Prihatmo Hari mengatakan, instrumen tersebut akan terbit senilai Rp 1,5 triliun. "KIK EBA seri DBTN06 dalam proses, diperkirakan akhir Agustus terbit," ujar Hari. KIK EBA ini memiliki aset dasar sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Direktur BBTN Imam Nugroho Soeko mengatakan, penetapan kupon dilakukan saat masa penawaran. "Target kupon sesuai price untuk paper dengan peringkat AAA pada saat closing penawaran nanti," tutur Imam. KIK EBA yang akan diterbitkan, memiliki tenor yang bervariasi.