KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan, transportasi logistik, layanan pengemudi dan balai lelang otomotif yakni PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 23,70% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Total pendapatan ASSA hingga akhir September 2019 menjadi Rp 1,67 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, ASSA mencatat pendapatan Rp 1,35 triliun. Penyumbang pendapatan terbesar masih dari jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar 55% atau Rp 923 miliar. Pendapatan selanjutnya berasal dari penjualan kendaraan bekas sebesar 18% atau Rp 294 miliar, sewa juru mudi sebesar 12% atau Rp 204 miliar, jasa logistik sebesar 8% atau Rp 129 miliar, jasa lelang sebesar 6% atau Rp 95 miliar dan lainnya sebesar 2% atau sekitar 26 miliar. Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menuturkan strategi ASSA dalam mendiversifikasi bisnis. mulai menunjukkan hasil positif meskipun masih memerlukan investasi yang cukup signifikan. Tapi, ASSA mencatat penurunan laba hingga 17,47% menjadi Rp 87,80 miliar dari sebelumnya Rp 106,39 miliar.
Investasi logistik dan akuisisi menekan laba Adi Sarana (ASSA) hingga 17%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan, transportasi logistik, layanan pengemudi dan balai lelang otomotif yakni PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 23,70% pada sembilan bulan pertama tahun ini. Total pendapatan ASSA hingga akhir September 2019 menjadi Rp 1,67 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, ASSA mencatat pendapatan Rp 1,35 triliun. Penyumbang pendapatan terbesar masih dari jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar 55% atau Rp 923 miliar. Pendapatan selanjutnya berasal dari penjualan kendaraan bekas sebesar 18% atau Rp 294 miliar, sewa juru mudi sebesar 12% atau Rp 204 miliar, jasa logistik sebesar 8% atau Rp 129 miliar, jasa lelang sebesar 6% atau Rp 95 miliar dan lainnya sebesar 2% atau sekitar 26 miliar. Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menuturkan strategi ASSA dalam mendiversifikasi bisnis. mulai menunjukkan hasil positif meskipun masih memerlukan investasi yang cukup signifikan. Tapi, ASSA mencatat penurunan laba hingga 17,47% menjadi Rp 87,80 miliar dari sebelumnya Rp 106,39 miliar.