JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, megaproyek listrik 35.000 megawatt (MW) sudah menyerap investasi senilai US$ 6 miliar. Nilai itu didapat dari financial closing untuk 4.000 MW di antaranya. Staf Ahli Menteri Bidang Konunikasi dan Sosial Masyarakat Kementerian ESDM, Ronggo Kuncahyo mengatakan, saat ini tercatat ada 39 Independent Power Producer (IPP) yang berminat investasi untuk membangun pembangkit dalam megaproyek ini. Menurut data Kementerian ESDM, dari 39 IPP tersebut terhitung proyek ini sudah menyerap 8.000 MW. Namun, Ronggo bilang, baru ada 4.000 MW yang komitmen untuk berjalan tahun ini.
Investasi masuk megaproyek listrik US$ 6 miliar
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, megaproyek listrik 35.000 megawatt (MW) sudah menyerap investasi senilai US$ 6 miliar. Nilai itu didapat dari financial closing untuk 4.000 MW di antaranya. Staf Ahli Menteri Bidang Konunikasi dan Sosial Masyarakat Kementerian ESDM, Ronggo Kuncahyo mengatakan, saat ini tercatat ada 39 Independent Power Producer (IPP) yang berminat investasi untuk membangun pembangkit dalam megaproyek ini. Menurut data Kementerian ESDM, dari 39 IPP tersebut terhitung proyek ini sudah menyerap 8.000 MW. Namun, Ronggo bilang, baru ada 4.000 MW yang komitmen untuk berjalan tahun ini.