KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi mempertimbangkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) kian menjadi perhatian. Walaupun penerapannya di Indonesia masih tergolong minim, investasi dengan fokus ESG diprediksi akan terus berkembang ke depan. Direktur dan Kepala Riset Indonesia untuk Riset dan Analisis Investasi PT Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong mencermati, aspek ESG dalam berinvestasi kini mulai diimplementasikan oleh pihak sell side maupun buy side di berbagai negara. "Mula-mula dari Eropa, lalu Amerika, kemudian ke Asia termasuk Indonesia sudah memulainya," jelas Ferry di acara ESG Investing & Market Outlook dalam Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (15/10). Menurutnya saat ini, investasi berbasis ESG diterapkan oleh 50% investor asing. Adapun untuk investor institusi domestik sekitar 30% hingga 40% yang telah mengimplementasikannya.
Investasi mempertimbangkan ESG mulai menjadi perhatian, berikut dampaknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi mempertimbangkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) kian menjadi perhatian. Walaupun penerapannya di Indonesia masih tergolong minim, investasi dengan fokus ESG diprediksi akan terus berkembang ke depan. Direktur dan Kepala Riset Indonesia untuk Riset dan Analisis Investasi PT Citigroup Sekuritas Indonesia Ferry Wong mencermati, aspek ESG dalam berinvestasi kini mulai diimplementasikan oleh pihak sell side maupun buy side di berbagai negara. "Mula-mula dari Eropa, lalu Amerika, kemudian ke Asia termasuk Indonesia sudah memulainya," jelas Ferry di acara ESG Investing & Market Outlook dalam Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 yang digelar secara virtual, Jumat (15/10). Menurutnya saat ini, investasi berbasis ESG diterapkan oleh 50% investor asing. Adapun untuk investor institusi domestik sekitar 30% hingga 40% yang telah mengimplementasikannya.