Investasi mulai menyebar ke luar Jawa



JAKARTA. Investor mulai melirik daerah luar Jawa. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi nilai investasi pada kuartal pertama di luar Jawa hampir menyamai di Jawa.BKPM mencatat, realisasi total investasi Januari-Maret di luar Jawa mencapai Rp 23,7 triliun. Realisasi investasi ini meningkat 24,1% dari periode yagn sama tahun lalu. Sementara investasi di Jawa mencapai Rp 29,9 triliun. “Kami melihat penyebaran sudah mulai kelihatan bahwa investasi di luar Jawa sudah banyak dilirik oleh investor,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, Rabu (20/4).Kedepannya, Azhar berharap realisasi investasi di luar Pulau Jawa akan semakin meningkat lagi. “Ini sebetulnya harapan pemerintah juga, supaya investasi ini bisa lebih banyak ke luar pulau Jawa, sehingga pemerataan pembangunan juga lebih terasa di daerah-daerah,” tandasnya.Realisasi penanaman modal dalam negeri di luar Jawa terbanyak di Sulawesi Tengah sebesar Rp 1,2 triliun dan Sulawesi Selatan sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan untuk penanaman modal asing terbesar di Sumatera Selatan sebesar US$ 0,4 miliar, Papua US$ 0,4 miliar dan Kalimantan Barat sebesar US$ 0,3 miliar.Untuk di Jawa, realisasi PMDN terbesar di Jawa Timur yang mencapai Rp 2,5 triliun disusul Jawa Barat Rp 2,3 triliun dan DKI Jakarta Rp 2,2 triliun. Sementara untuk PMA, nilai investasi terbesar di Jawa Barat mencapai US$ 1,1 miliar dan DKI Jakarta US$ 0,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can