KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran dana pemberian investasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih minim. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengungkapkan, hingga akhir November, penempatan dana ke BUMN baru Rp 4,15 triliun. Dengan demikian, sisa anggaran pemberian investasi kepada BUMN dalam program PEN yakni sebesar Rp 15,49 triliun. Sementara jika menghitung dari pagu dalam program PEN, maka realisai ini baru 9,9% dari pagi yang mencapai Rp 62,22 triliun. Mengingat, total realisasi program pembiayaan korporasi dalam program PEN baru sebesar Rp 6,15 triliun, setelah ditambah Rp 2 triliun untuk belanja imbal jasa penjaminan (IJP) dan stop loss penjaminan.
Investasi pemerintah ke BUMN masih mini, per November baru Rp 4,15 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran dana pemberian investasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih minim. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengungkapkan, hingga akhir November, penempatan dana ke BUMN baru Rp 4,15 triliun. Dengan demikian, sisa anggaran pemberian investasi kepada BUMN dalam program PEN yakni sebesar Rp 15,49 triliun. Sementara jika menghitung dari pagu dalam program PEN, maka realisai ini baru 9,9% dari pagi yang mencapai Rp 62,22 triliun. Mengingat, total realisasi program pembiayaan korporasi dalam program PEN baru sebesar Rp 6,15 triliun, setelah ditambah Rp 2 triliun untuk belanja imbal jasa penjaminan (IJP) dan stop loss penjaminan.