JAKARTA. Keinginan pemerintah untuk mengembangkan 13 kawasan industri di luar pulau Jawa membutuhkan biaya yang cukup besar. Berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), total kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mengembangkan kawasan industri, salah satunya untuk membangun infrastruktur tersebut, mencapai Rp 55,4 triliun. Bambang Prihartono, Direktur Transportasi Bappenas mengatakan, anggaran tersebut nantinya ditujukan untuk pembangunan bandara sebesar Rp 8,2 triliun, jalan Rp 8,07 triliun dan kereta api sebesar Rp 10,085 triliun. Selain itu, besaran anggaran tersebut diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan sebesar Rp 10,4 triliun, pelabuhan Rp 17,6 triliun dan pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 939 miliar. "Pengembangan 13 kawasan industri di luar Jawa itu sekarang menjadi konsentrasi pemerintah," kata Bambang Kamis (26/3).
Investasi pengembangan kawasan industri Rp 55,4 T
JAKARTA. Keinginan pemerintah untuk mengembangkan 13 kawasan industri di luar pulau Jawa membutuhkan biaya yang cukup besar. Berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), total kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mengembangkan kawasan industri, salah satunya untuk membangun infrastruktur tersebut, mencapai Rp 55,4 triliun. Bambang Prihartono, Direktur Transportasi Bappenas mengatakan, anggaran tersebut nantinya ditujukan untuk pembangunan bandara sebesar Rp 8,2 triliun, jalan Rp 8,07 triliun dan kereta api sebesar Rp 10,085 triliun. Selain itu, besaran anggaran tersebut diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan sebesar Rp 10,4 triliun, pelabuhan Rp 17,6 triliun dan pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 939 miliar. "Pengembangan 13 kawasan industri di luar Jawa itu sekarang menjadi konsentrasi pemerintah," kata Bambang Kamis (26/3).