JAKARTA. Hingga lima tahun ke depan, investasi di sektor petrokimia diperkirakan mencapai US$ 8 miliar. Setidaknya, ada tujuh investor yang bakal membenamkan investasinya di sektor ini. Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, selama ini, industri petrokimia terutama petrokimia hulu domestik masih tergantung pada produk impor. Pasalnya, industri petrokimia di sektor hilir tumbuh pesat sehingga ketersediaan bahan baku dari petrokimia hulu tak mencukupi. Sebenarnya, kata Hidayat, Indonesia punya pasokan bahan baku untuk petrokimia berupa minyak mentah. Namun, industri petrokimia hulu domestik tak bisa tumbuh pesat akibat besarnya kebutuhan modal. "Industri petrokimia hulu memang padat modal, sehingga cukup berat," ujarnya, Rabu (14/8).
Investasi Petrokimia mencapai US$ 8 miliar
JAKARTA. Hingga lima tahun ke depan, investasi di sektor petrokimia diperkirakan mencapai US$ 8 miliar. Setidaknya, ada tujuh investor yang bakal membenamkan investasinya di sektor ini. Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, selama ini, industri petrokimia terutama petrokimia hulu domestik masih tergantung pada produk impor. Pasalnya, industri petrokimia di sektor hilir tumbuh pesat sehingga ketersediaan bahan baku dari petrokimia hulu tak mencukupi. Sebenarnya, kata Hidayat, Indonesia punya pasokan bahan baku untuk petrokimia berupa minyak mentah. Namun, industri petrokimia hulu domestik tak bisa tumbuh pesat akibat besarnya kebutuhan modal. "Industri petrokimia hulu memang padat modal, sehingga cukup berat," ujarnya, Rabu (14/8).