KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) telah menandatangani framework agreement bersama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik (EV battery) terintegrasi. Merujuk rilis tertanggal 14 April 2022, ANTM dan IBC juga telah menandatangani perjanjian serupa dengan LG Energy Solution. Perkiraan total nilai investasi dari kedua mitra tersebut mencapai US$ 15 miliar atau setara dengan Rp 215 triliun. IBC merupakan anak perusahaan dari MIND ID, PLN, Pertamina, dan ANTM. Direktur Utama ANTM Nico Kanter menyampaikan, penandatanganan framework agreement ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan ekosistem EV Baterai di Indonesia.
Investasi Proyek Baterai Listrik IBC Rp 215 Triliun, Simak Rekomendasi Saham ANTM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) telah menandatangani framework agreement bersama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik (EV battery) terintegrasi. Merujuk rilis tertanggal 14 April 2022, ANTM dan IBC juga telah menandatangani perjanjian serupa dengan LG Energy Solution. Perkiraan total nilai investasi dari kedua mitra tersebut mencapai US$ 15 miliar atau setara dengan Rp 215 triliun. IBC merupakan anak perusahaan dari MIND ID, PLN, Pertamina, dan ANTM. Direktur Utama ANTM Nico Kanter menyampaikan, penandatanganan framework agreement ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan ekosistem EV Baterai di Indonesia.