KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah berupaya untuk melakukan hilirisasi produk batubaranya di tahun 2019. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin menjelaskan ada dua proyek hilirisasi yang tengah dikelola PTBA yakni proyek gasifikasi di tambang Peranap dan tambang Tanjung Enim. Perusahaan tambang ini masih menghitung soal nilai investasi dari kedua proyek tersebut dan totalnya diperkirakan mencapai US$ 5,8 miliar atau setara Rp 81,2 triliun. Ia berharap para investor dalam proyek tersebut juga bisa ikut mendanai. "Belanja modal investasi itu masih dalam kajian yang lebih detail. Tapi perkiraan untuk tambang Peranap US$ 2,7 miliar, lalu yang Tanjung Enim US$ 3,1 miliar. Di Tanjung Enim lebih mahal karena produknya lebih variatif," terang Arviyan dalam jumpa pers di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (11/3).
Investasi proyek hilirisasi PTBA di Tanjung Enim dan Peranap sekitar Rp 81,2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah berupaya untuk melakukan hilirisasi produk batubaranya di tahun 2019. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin menjelaskan ada dua proyek hilirisasi yang tengah dikelola PTBA yakni proyek gasifikasi di tambang Peranap dan tambang Tanjung Enim. Perusahaan tambang ini masih menghitung soal nilai investasi dari kedua proyek tersebut dan totalnya diperkirakan mencapai US$ 5,8 miliar atau setara Rp 81,2 triliun. Ia berharap para investor dalam proyek tersebut juga bisa ikut mendanai. "Belanja modal investasi itu masih dalam kajian yang lebih detail. Tapi perkiraan untuk tambang Peranap US$ 2,7 miliar, lalu yang Tanjung Enim US$ 3,1 miliar. Di Tanjung Enim lebih mahal karena produknya lebih variatif," terang Arviyan dalam jumpa pers di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (11/3).