JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan mampu meningkatkan ketahanan energi nasional. Caranya dengan melakukan pembangunan infrastruktur migas mulai dari hulu hingga hilir. Total investasi untuk pembangunan proyek-proyek migas mencapai sekitar US$ 172,3 miliar. Investasi tersebut terdiri dari pengembangan proyek hulu migas dengan total mencapai US$ 82 miliar yang terdiri dari proyek hulu migas di Jambaran Tiung Biru dengan investasi 6,6 miliar. Selanjutnya, Blok A Aceh dengan investasi US$ 1,3 miliar, Jangkrik Complex Project dengan investasi US$ 5,9 miliar, Tangguh Train III dengan investasi mencapai US$ 8 miliar, dan sisanya untuk proyek IDD Bangka, dan Blok Masela.
Investasi proyek infrastruktur migas US$ 172,3 M
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan mampu meningkatkan ketahanan energi nasional. Caranya dengan melakukan pembangunan infrastruktur migas mulai dari hulu hingga hilir. Total investasi untuk pembangunan proyek-proyek migas mencapai sekitar US$ 172,3 miliar. Investasi tersebut terdiri dari pengembangan proyek hulu migas dengan total mencapai US$ 82 miliar yang terdiri dari proyek hulu migas di Jambaran Tiung Biru dengan investasi 6,6 miliar. Selanjutnya, Blok A Aceh dengan investasi US$ 1,3 miliar, Jangkrik Complex Project dengan investasi US$ 5,9 miliar, Tangguh Train III dengan investasi mencapai US$ 8 miliar, dan sisanya untuk proyek IDD Bangka, dan Blok Masela.