KONTAN.CO.ID - Warren Buffett mungkin seorang investor yang jenius. Akan tetapi, nasihatnya tentang investasi real estate belum tentu layak untuk diikuti. Melansir
The Motley Fool, sebagai salah satu investor paling sukses di zaman sekarang, Warren Buffett tahu satu atau dua hal tentang menetapkan strategi membangun kekayaan dan berpegang teguh pada itu. Namun yang mengejutkan, Warren Buffett tidak pernah menjadi penggemar investasi di real estate. Mengapa Warren Buffett menghindari investasi real estate?
Alasan utama mengapa Warren Buffett cenderung tidak berinvestasi di real estate adalah karena dia merasa bahwa real estate yang dikembangkan biasanya diberi harga yang akurat. Mengapa itu menjadi masalah? Warren Buffett telah menikmati sukses besar dengan memasukkan uang ke dalam perusahaan yang underpriced dan siap untuk menjalankan pertumbuhan. Tetapi strategi itu tidak diterjemahkan ke dalam pasar di mana Warren Buffett merasa tidak ada tawar-menawar yang bisa didapat. Tetapi meskipun mudah untuk melihat mengapa Warren Buffett mungkin memilih untuk menjauh dari investasi real estate.
Baca Juga: Ogah Lirik Si Kuning, Warren Buffett: Emas, Aset yang Tidak Akan Memproduksi Apapun Faktanya, salah satu nasihat inti Warren Buffett sebenarnya berlaku cukup baik untuk pasar real estate. Warren Buffett terkenal dengan nasehatnya yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh memiliki saham selama 10 menit jika Anda tidak berniat memilikinya selama 10 tahun. Akan tetapi, meski pendekatan "beli dan tahan" itu pasti bekerja dengan baik dalam konteks memilih saham, hal itu juga berlaku untuk real estate. Nilai rumah memiliki kecenderungan untuk meningkat dari waktu ke waktu. Jadi, jika Anda ingin menghasilkan uang dengan cepat, Anda mungkin akan mengalami kesulitan dengan membeli real estat. Tetapi jika Anda mampu dan bersedia untuk mempertahankan investasi real estat Anda selama bertahun-tahun, ada kemungkinan besar mereka akan mendapatkan nilai dan Anda akhirnya akan menghasilkan keuntungan.
Bahkan keuntungan tetap didapat meski Anda harus menghabiskan uang untuk sejumlah pengeluaran. Misal untuk pemeliharaan dan pajak properti. Selain itu, jika Anda melakukan pekerjaan yang baik untuk membeli rumah di pasar dengan permintaan sewa yang kuat, Anda dapat mengamankan aliran pendapatan yang bagus dan stabil melalui properti yang Anda miliki. Uang itu bisa menutupi biaya memiliki properti itu saat Anda duduk dan menunggu nilainya meningkat selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Tangan Kanan Warren Buffett: Inflasi Tidak Berperan dalam Strategi Investasi Saya Editor: Barratut Taqiyyah Rafie