JAKARTA. Manajer Investasi (MI) berupaya menjangkau kalangan investor ritel yang lebih luas dengan memangkas nilai minimum investasi reksadana. Transaksi reksadana juga dibuat lebih mudah dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Langkah tersebut dilakukan oleh Pratama Capital Assets Management. MI ini tengah mengkaji kebijakan baru, yakni penurunan minimum investasi produk reksadananya. Selama ini, minimum investasi awal dan selanjutnya pada produk reksadana kelolaan Pratama Capital masih cukup mahal, yakni sebesar Rp 5 juta. Presiden Direktur Pratama Capital Iwan Margana mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji penurunan minimum investasi menjadi Rp 1 juta. Tujuannya agar produk reksadana Pratama Capital bisa lebih menjangkau investor ritel.
Investasi reksadana semakin terjangkau
JAKARTA. Manajer Investasi (MI) berupaya menjangkau kalangan investor ritel yang lebih luas dengan memangkas nilai minimum investasi reksadana. Transaksi reksadana juga dibuat lebih mudah dengan tetap memperhatikan faktor keamanan. Langkah tersebut dilakukan oleh Pratama Capital Assets Management. MI ini tengah mengkaji kebijakan baru, yakni penurunan minimum investasi produk reksadananya. Selama ini, minimum investasi awal dan selanjutnya pada produk reksadana kelolaan Pratama Capital masih cukup mahal, yakni sebesar Rp 5 juta. Presiden Direktur Pratama Capital Iwan Margana mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji penurunan minimum investasi menjadi Rp 1 juta. Tujuannya agar produk reksadana Pratama Capital bisa lebih menjangkau investor ritel.