KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham perbankan jumbo alias
big banks terus berlanjut pada perdagangan hari ini (9/9/2025). Artinya, saham bank besar ini sudah terjadi selama dua hari berturut-turut. Sentimen utama yang membuat saham big banks terjelembab ini tak lepas dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya pergantian Menteri Keuangan. Hingga penutupan perdagangan Selasa (9/9/2025), saham PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) memimpin koreksi paling dalam di antara
big banks. Saham bank berlogo pita emas ini ditutup anjlok 4,01% menjadi Rp 4.310 per saham. Sebagai perbandingan, pada akhir pekan lalu, BMRI masih bertengger di Rp 4.680 per saham. Artinya, dalam dua hari, BMRI sudah ambles 7,91%.
Baca Juga: Saham Big Banks Kembali Melemah Pada Pembukaan Perdagangan Selasa (9/9) Penurunan terbesar kedua terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI). Harga BRI pada perdagangan hari ini turun 2,82% ke posisi Rp 3.790 per saham. Adapun, penurunan pada BBRI juga sudah terjadi selama dua hari berturut-turut. Saham bank yang dekat dengan wong cilik ini telah terkoreksi 5,25% jika dibandingkan harga akhir pekan lalu. Di sisi lain, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) juga mengalami penurunan. Saham bank berlogo 46 ini ditutup melemah 2,39% menjadi Rp 4.080 per saham pada hari ini.
Dengan demikian, saham BNI telah turun sebanyak 6,64% dalam dua hari terakhir. Di mana, pada akhir pekan lalu, BBNI masih berada di harga Rp 4.370 per saham. Terakhir, ada saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) yang turun hingga 2,27% menjadi Rp 7.525 per saham. Selama dua hari terakhir, saham BCA tercatat anjlok hingga 5,94% di pekan ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News