KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan kinerja hasil investasi industri dana pensiun masih berlanjut. Hingga Oktober 2020, hasil investasi industri turun 13,66% yoy menjadi Rp 15,22 triliun menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi membeberkan alasan penurunan tersebut karena kinerja pasar modal terdampak sentimen pandemi Covid-19. Akibatnya, harga - harga saham ikut anjlok. Meski demikian, ia masih yakin hasil investasi industri akan membaik hingga akhir tahun seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) walaupun sulit menyamai kinerja tahun lalu. Paling tidak, IHSG bisa berada di level 6.000-an pada akhir 2020. "Pasti investasi ke saham tahun depan (membaik) walaupun tidak terlalu agresif," kata Bambang," Kamis (3/12).
Investasi saham diramal cerah di 2021, hasil investasi dapen bisa ikut terkatrol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan kinerja hasil investasi industri dana pensiun masih berlanjut. Hingga Oktober 2020, hasil investasi industri turun 13,66% yoy menjadi Rp 15,22 triliun menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi membeberkan alasan penurunan tersebut karena kinerja pasar modal terdampak sentimen pandemi Covid-19. Akibatnya, harga - harga saham ikut anjlok. Meski demikian, ia masih yakin hasil investasi industri akan membaik hingga akhir tahun seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) walaupun sulit menyamai kinerja tahun lalu. Paling tidak, IHSG bisa berada di level 6.000-an pada akhir 2020. "Pasti investasi ke saham tahun depan (membaik) walaupun tidak terlalu agresif," kata Bambang," Kamis (3/12).