KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menyampaikan porsi penempatan investasi terbesar berada di instrumen obligasi pemerintah, yakni Surat Berharga Negara (SBN) per Agustus 2025. 

Jika menilik laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di situs resmi, penempatan investasi Ciputra Life di instrumen SBN mencapai Rp 496,75 miliar atau porsinya sebesar 50,64% terhadap total portofolio investasi.

President Director Ciputra Life Hengky Djojosantoso mengatakan, total investasi Ciputra Life mencapai Rp 980,79 miliar per Agustus 2025. Dia menyebut penempatan investasi di obligasi pemerintah berdampak baik bagi kinerja investasi perusahaan.

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

"Obligasi pemerintah terbukti memberikan imbal hasil yang baik di tengah kondisi pasar yang dinamis dengan tingkat resiko yang relatif rendah," katanya kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga BI Berdampak Positif Bagi Kinerja Investasi Ciputra Life

Adapun porsi investasi terbesar kedua Ciputra Life berada di instrumen obligasi korporasi mencapai Rp 283,41 miliar per Agustus. Porsinya sebesar 28,90% terhadap total investasi perusahaan.

Sementara itu, Hengky sempat menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan total investasi hingga akhir 2025 mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Menurutnya, strategi investasi pada tahun ini masih akan fokus pada instrumen obligasi, terutama obligasi pemerintah. 

Tak hanya itu, Ciputra Life juga secara selektif masuk ke dalam obligasi korporasi dengan rating di atas investment grade dan fundamental yang baik. 

Berdasarkan laporan keuangan, Ciputra Life mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 40,56 miliar per Agustus 2025. Nilainya meningkat 63,15%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News