JAKARTA. Potensi investasi di sektor farmasi dinilai cukup menjanjikan di Indonesia. Potensi bisnis yang bisa digarap oleh investor mencapai Rp 700 triliun pada 2025 mendatang. Perinciannya, potensi di pasar domestik bisa mencapai Rp 450 trilliun dan di pasar ekspor Rp 250 triliun. Mengutip data Gabungan Produsen Farmasi, Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan, proyeksi investasi di sektor farmasi periode 2015-2025 bisa menyentuh angka Rp 215 triliun. Angka investasi ini diperkirakan bisa menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja. Ia mengklaim sudah menerima banyak minat investasi di sektor ini, termasuk investor asing. "Terakhir, minat investasi dari Singapura," ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (9/12).
Investasi sektor farmasi ditaksir capai Rp 215 T
JAKARTA. Potensi investasi di sektor farmasi dinilai cukup menjanjikan di Indonesia. Potensi bisnis yang bisa digarap oleh investor mencapai Rp 700 triliun pada 2025 mendatang. Perinciannya, potensi di pasar domestik bisa mencapai Rp 450 trilliun dan di pasar ekspor Rp 250 triliun. Mengutip data Gabungan Produsen Farmasi, Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan, proyeksi investasi di sektor farmasi periode 2015-2025 bisa menyentuh angka Rp 215 triliun. Angka investasi ini diperkirakan bisa menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja. Ia mengklaim sudah menerima banyak minat investasi di sektor ini, termasuk investor asing. "Terakhir, minat investasi dari Singapura," ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (9/12).