JAKARTA. Hingga Semester I-2017, investasi minyak masih cukup kecil hanya mencapai US$ 4,8 miliar. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyebut, secara global, investasi sektor energi memang mengalami penurunan hingga 12% dan diikuti penurunan investasi sektor migas mencapai 26%. Selain harga minyak, Arcandra juga bilang penurunan investasi dipengaruhi oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia. Tapi, Indonesia masih bisa mempertahankan produksinya. "Investasi turun karena efisiensi, tapi produksi tetap terjaga di kisaran 800.000 barel per hari," ujar Arcandra pada Selasa (8/8).
Investasi sektor migas terjegal harga minyak
JAKARTA. Hingga Semester I-2017, investasi minyak masih cukup kecil hanya mencapai US$ 4,8 miliar. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyebut, secara global, investasi sektor energi memang mengalami penurunan hingga 12% dan diikuti penurunan investasi sektor migas mencapai 26%. Selain harga minyak, Arcandra juga bilang penurunan investasi dipengaruhi oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia. Tapi, Indonesia masih bisa mempertahankan produksinya. "Investasi turun karena efisiensi, tapi produksi tetap terjaga di kisaran 800.000 barel per hari," ujar Arcandra pada Selasa (8/8).