KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor energi baru terbarukan (EBT) masih belum signifikan. Alhasilm target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025 sulit tercapai. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menjelaskan, salah satu yang menghambat target bauran energi 23% ini sulit tercapai karena realisasi investasi di sektor energi terbarukan masih belum signifikan. "Kalau banyak pertanyaan kenapa [target bauran EBT] 23% enggak tercapai, ya karena investasinya enggak ada," kata Eniya dalam Green Economy Expo yang diselenggarakan Bappenas, Kamis (4/7).
Investasi Seret, Target Bauran EBT 23% pada 2025 Sulit Tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi sektor energi baru terbarukan (EBT) masih belum signifikan. Alhasilm target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025 sulit tercapai. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menjelaskan, salah satu yang menghambat target bauran energi 23% ini sulit tercapai karena realisasi investasi di sektor energi terbarukan masih belum signifikan. "Kalau banyak pertanyaan kenapa [target bauran EBT] 23% enggak tercapai, ya karena investasinya enggak ada," kata Eniya dalam Green Economy Expo yang diselenggarakan Bappenas, Kamis (4/7).