KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan investasi yang digelontorkan Telkomsel di Gojek sebesar US$ 300 juta dinilai pengamat pasar modal sudah tepat. Kini, total investasi anak usaha Telkom ini sudah menjadi US$ 450 juta atau setara Rp 6,39 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Kartika Sutandi CFA, Co Founder Jarvis Asset Management mengatakan, investasi yang dilakukan oleh Telkomsel di Gojek sudah sangat tepat. Selain sebagai diversifikasi investasi dari yang selama ini hanya di pembangunan konektivitas, langkah itu membuktikan bahwa Telkomsel telah masuk ke ekonomi digital. Jika Telkomsel tidak investasi di Gojek maka pertumbuhan pendapatan perseroan dapat diukur. Pertumbuhan industri telekomunikasi baik itu di dunia maupun di internasional cenderung flat. Sementara menurut Kartika saat ini perusahaan yang mengalami pertumbuhan adalah perusahaan new economic yang berkecimpung di industri digital.
Investasi Telkomsel di Gojek dinilai akan membawa hoki bagi Telkom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tambahan investasi yang digelontorkan Telkomsel di Gojek sebesar US$ 300 juta dinilai pengamat pasar modal sudah tepat. Kini, total investasi anak usaha Telkom ini sudah menjadi US$ 450 juta atau setara Rp 6,39 triliun (asumsi kurs Rp 14.200). Kartika Sutandi CFA, Co Founder Jarvis Asset Management mengatakan, investasi yang dilakukan oleh Telkomsel di Gojek sudah sangat tepat. Selain sebagai diversifikasi investasi dari yang selama ini hanya di pembangunan konektivitas, langkah itu membuktikan bahwa Telkomsel telah masuk ke ekonomi digital. Jika Telkomsel tidak investasi di Gojek maka pertumbuhan pendapatan perseroan dapat diukur. Pertumbuhan industri telekomunikasi baik itu di dunia maupun di internasional cenderung flat. Sementara menurut Kartika saat ini perusahaan yang mengalami pertumbuhan adalah perusahaan new economic yang berkecimpung di industri digital.