KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Initial Public Offering (IPO) GoTo terus menyedot perhatian investor. Menjelang rencana penjualan saham perdana pada awal tahun 2022, sejumlah investor global justru memilih menanamkan investasinya sebelum IPO. Pekan lalu, manajemen GoTo mengumumkan pendanaan baru pra-IPO senilai US$ 1,3 miliar atau lebih dari Rp18 triliun dari sejumlah investor global. Dana pra-IPO GoTo ini diproyeksikan masih akan bertambah dengan target US$ 1,5 miliar – US$ 2 miliar. Analis pasar modal Fendi Susiyanto menilai besarnya minat investor global sebelum IPO GoTo menunjukkan potensi bisnis ekosistem digital ini sangat besar.
Investasi Telkomsel di GoTo diperkirakan makin untung berkat pendanaan pra-IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Initial Public Offering (IPO) GoTo terus menyedot perhatian investor. Menjelang rencana penjualan saham perdana pada awal tahun 2022, sejumlah investor global justru memilih menanamkan investasinya sebelum IPO. Pekan lalu, manajemen GoTo mengumumkan pendanaan baru pra-IPO senilai US$ 1,3 miliar atau lebih dari Rp18 triliun dari sejumlah investor global. Dana pra-IPO GoTo ini diproyeksikan masih akan bertambah dengan target US$ 1,5 miliar – US$ 2 miliar. Analis pasar modal Fendi Susiyanto menilai besarnya minat investor global sebelum IPO GoTo menunjukkan potensi bisnis ekosistem digital ini sangat besar.