KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mencapai 5,87% di kuartal II 2018. Meski tetap tumbuh dari periode sama tahun lalu yakni 5,34%, pertumbuhan PMTB tersebut melambat dari kuartal I-2018 yang sebesar 7,95%. Kepala BPS Suhariyanto menyebut, pelemahan dibanding kuartal I ini adalah lantaran sektor real estate yang mencatatkan penurunan kinerja. “Sekarang mungkin real estate orang gak terlalu (minat), tapi saya kurang tahu juga apa penyebabnya,” kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (6/8). Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati menjelaskan, penurunan di sektor real estate ini bukan dalam sektor perumahan. Melainkan di sektor nonperumahan, seperti gedung perkantoran dan mal.
Investasi tumbuh melambat terpicu penurunan investasi di real estate
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) mencapai 5,87% di kuartal II 2018. Meski tetap tumbuh dari periode sama tahun lalu yakni 5,34%, pertumbuhan PMTB tersebut melambat dari kuartal I-2018 yang sebesar 7,95%. Kepala BPS Suhariyanto menyebut, pelemahan dibanding kuartal I ini adalah lantaran sektor real estate yang mencatatkan penurunan kinerja. “Sekarang mungkin real estate orang gak terlalu (minat), tapi saya kurang tahu juga apa penyebabnya,” kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (6/8). Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati menjelaskan, penurunan di sektor real estate ini bukan dalam sektor perumahan. Melainkan di sektor nonperumahan, seperti gedung perkantoran dan mal.