JAKARTA. Investasi sektor maritim mendatangkan peminat. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sampai triwulan pertama tahun ini ada sekitar delapan perusahaan yang ingin berinvestasi dengan total nilai komitmen US$ 9,34 miliar. Franky Sibarani, Kepala BKPM bilang, delapan perusahaan yang tertarik investasi di bidang maritim itu berasal dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China. "Itu masih izin prinsip ya, belum terealisasi, jadi masih potensi," kata Franky, Senin (6/4). Dalam penjelasan Franky, dari delapan perusahaan itu, ada tiga perusahaan yang berminat investasi di galangan kapal. Sisanya di industri pengalengan ikan dan pelabuhan. Tiga perusahaan yang mau membangun galangan kapal itu akan bergerak di sektor produksi kapal baru.
Investasi US$ 9,3 miliar berlabuh di maritim
JAKARTA. Investasi sektor maritim mendatangkan peminat. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sampai triwulan pertama tahun ini ada sekitar delapan perusahaan yang ingin berinvestasi dengan total nilai komitmen US$ 9,34 miliar. Franky Sibarani, Kepala BKPM bilang, delapan perusahaan yang tertarik investasi di bidang maritim itu berasal dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China. "Itu masih izin prinsip ya, belum terealisasi, jadi masih potensi," kata Franky, Senin (6/4). Dalam penjelasan Franky, dari delapan perusahaan itu, ada tiga perusahaan yang berminat investasi di galangan kapal. Sisanya di industri pengalengan ikan dan pelabuhan. Tiga perusahaan yang mau membangun galangan kapal itu akan bergerak di sektor produksi kapal baru.