KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan aksi
profit taking pada akhir pekan lalu, turun 0,66% ke level 6.852,84 pada Jum'at (4/8). Ditutup pada level terendah intraday disertai gelombang
capital outflow mencapai Rp 546 miliar dengan total transaksi Rp 7,1 triliun. Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati, pergerakan IHSG pada akhir pekan lalu mengindikasikan situasi pasar yang cenderung sepi.
Investor cenderung
wait and see menunggu katalis positif berikutnya pasca periode pelaporan kinerja kuartal kedua berakhir.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas, Senin (7/8): Buy MAPI, MEDC, dan MYOR Sementara itu, bursa global bergerak variatif, rata-rata ditutup tipis tidak jauh dari posisi penutupan sebelumnya. Indeks utama Wall Street tertekan oleh koreksi saham Apple yang melaporkan penurunan pendapatan masih berlanjut hingga kuartal kedua. Data NFP yang lebih rendah dari estimasi turut membebani pergerakan indeks meski data unemployment rate terdapat sedikit perbaikan. Dari bursa komoditas, harga minyak mentah kembali menguat di atas level US$ 82 per barel. Sedangkan harga nikel dan timah mengalami koreksi lebih dari 1%. Kembali ke bursa domestik, hari ini (7/8) pasar akan menanti data inflasi Indonesia yang diperkirakan oleh konsensus akan turun ke level 4,93%, lebih rendah dibandingkan bulan lalu di level 5,03%. Pandhu juga melihat dorongan dari hasil kinerja kuartal kedua semakin memudar sehingga pasar akan cenderung untuk profit taking dan mengurangi risiko. "Belum terdapat perlawanan dari pergerakan IHSG hingga penutupan akhir pekan lalu, penjual mendominasi perdagangan terutama investor asing," ungkap Pandhu dalam risetnya, Senin (7/8).
Baca Juga: Ide Trading Hari Ini (7/8): Spec Buy ANTM, CTRA, MTEL, ADMR, MYOR, dan MIDI Menurut Pandhu, upaya penguatan IHSG akan mendapat tantangan dari sentimen bursa global cenderung negatif pasca rally sejak beberapa pekan sebelumnya. Berikut rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan awal pekan ini: 1. PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) Rekomendasi
buy mengamati harga Rp 1.050 - Rp 1.100 Target: Rp 1.160 - Rp 1.185 Stoploss: Rp 1.020.
2. PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA) Rekomendasi
buy mencermati harga Rp 640 - Rp 680 Target: Rp 715 - Rp 740 Stoploss: Rp 620.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham DOID, DSNG, SMRA, dan TOWR untuk Awal Pekan (7/8) 3. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (
DSNG)
Rekomendasi
buy memperhatikan harga Rp 570 - Rp 600 Target: Rp 640 - Rp 660 Stoploss: Rp 560. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto