KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah memasuki kuartal terakhir tahun ini. Mengutip Bloomberg, bila menilik kinerja per kuartal (QoQ), pada kuartal 3-2017, indeks mengalami nett sell asing terbesar selama tiga tahun terakhir. Nilainya mencapai Rp 28,1 triliun. Capaian tersebut, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada kuartal 4-2016. Saat itu, nett sell asing mencapai Rp 18,28 triliun. Rekor sebelumnya, juga diraih pada kuartal 3-2015. Dimana saat itu, nett sell asing mencapai Rp 16,87 triliun. Kevin Juido Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas menyatakan saat ini investor lokal memanfaatkan momentum ketika investor asing keluar dari IHSG. Investor asing banyak yang berpindah ke surat utang karena memanfaatkan peringkat utang investment grade. Selain itu, gencarnya pembangunan oleh pemerintah sehingga membutuhkan dana besar, juga menjadi alasannya. Pada kuartal 4 nanti, Kevin cenderung tertarik untuk mencermati emiten BRPT dan BBTN. Sedangkan dari second liner seperti BJTM, BNLI, JPFA, MDLN, dan MEDC. Yang terdekat saat ini, pasar menanti rilis data inflasi. Pasar juga saat ini tengah mencermati rilis laporan keuangan kuartal 3. Kevin menambahkan, IHSG di akhir tahun masih ada potensi menuju 6.000. "Bila laporan menunjukkan pertumbuhan yang baik, potensi investor asing akan balik lagi ke saham terbuka lebar," terang Kevin kepada KONTAN, Minggu (1/10). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Investment grade bikin investor asing lari ke SUN?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak terasa, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah memasuki kuartal terakhir tahun ini. Mengutip Bloomberg, bila menilik kinerja per kuartal (QoQ), pada kuartal 3-2017, indeks mengalami nett sell asing terbesar selama tiga tahun terakhir. Nilainya mencapai Rp 28,1 triliun. Capaian tersebut, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada kuartal 4-2016. Saat itu, nett sell asing mencapai Rp 18,28 triliun. Rekor sebelumnya, juga diraih pada kuartal 3-2015. Dimana saat itu, nett sell asing mencapai Rp 16,87 triliun. Kevin Juido Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas menyatakan saat ini investor lokal memanfaatkan momentum ketika investor asing keluar dari IHSG. Investor asing banyak yang berpindah ke surat utang karena memanfaatkan peringkat utang investment grade. Selain itu, gencarnya pembangunan oleh pemerintah sehingga membutuhkan dana besar, juga menjadi alasannya. Pada kuartal 4 nanti, Kevin cenderung tertarik untuk mencermati emiten BRPT dan BBTN. Sedangkan dari second liner seperti BJTM, BNLI, JPFA, MDLN, dan MEDC. Yang terdekat saat ini, pasar menanti rilis data inflasi. Pasar juga saat ini tengah mencermati rilis laporan keuangan kuartal 3. Kevin menambahkan, IHSG di akhir tahun masih ada potensi menuju 6.000. "Bila laporan menunjukkan pertumbuhan yang baik, potensi investor asing akan balik lagi ke saham terbuka lebar," terang Kevin kepada KONTAN, Minggu (1/10). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News