Investor alihkan aset, IHSG diprediksi lanjut turun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan dalam empat hari berturut-turut. Hari ini, indeks bahkan turun tajam hingga 2% ke level 6.368, dengan net sell investor asing sebesar Rp 1,10 triliun.

Frederik Rasali, Vice President Research Artha Sekuritas Indonesia mengatakan, ada dua sentimen global yang menyebabkan indeks melorot. Pertama, sentimen ancaman perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara di wilayah Eropa.

Kedua, sentimen berasal dari pengunduran diri Penasihat ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Gary Cohn lantaran tak setuju dengan bea masuk impor baja dan aluminium.


Lanjut Frederik, dari domestik, indeks juga terimbas sentimen kenaikan yield Surat Utang Nagara (SUN). Sementara, stabilnya rupiah sebenarnya memperlihatkan indikasi adanya intervensi dari Bank Indonesia yang jika diteruskan akan menggerus cadangan devisa.

Menurut Frederik, penurunan indeks sektor pertambangan sebesar 3,56% disebabkan oleh berakhirnya musim dingin yang dinilai akan mengurangi kebutuhan komoditas sebagai bahan bakar. Selain itu, kebijakan penetapan harga batubara domestik juga tidak disukai oleh pasar. Beberapa perusahaan batubara kemungkinan akan terancam sulit mencatat laba.

Prediksinya, penurunan ini akan berlanjut sampai besok, lantaran investor masih mengalihkan investasinya ke dollar AS. Sebab, masih ada risiko mata uang. "Nanti investor akan masuk setelah memperoleh harga yang lebih murah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini