KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah hari ini melemah karena investor mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS). Data inflasi tersebut akan menjadi petunjuk bagi prospek pemangkasan suku bunga acuan. Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, pelemahan rupiah hari ini karena pasar menantikan data inflasi AS. Sebab, apabila data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, pasar bisa berekspektasi pemangkasan bakal terjadi di akhir tahun. Sebaliknya, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat. “Data inflasi AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam menjadi fokus pasar karena data inflasi ini bisa mempengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan AS,” ungkap Ariston kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).
Investor Antisipasi Data Inflasi AS, Rupiah Melemah Terbatas pada Selasa (14/5)
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah hari ini melemah karena investor mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS). Data inflasi tersebut akan menjadi petunjuk bagi prospek pemangkasan suku bunga acuan. Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, pelemahan rupiah hari ini karena pasar menantikan data inflasi AS. Sebab, apabila data inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, pasar bisa berekspektasi pemangkasan bakal terjadi di akhir tahun. Sebaliknya, pasar bisa berekspektasi pemangkasan akan datang lebih cepat. “Data inflasi AS yang akan dirilis malam ini dan besok malam menjadi fokus pasar karena data inflasi ini bisa mempengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan AS,” ungkap Ariston kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).