JAKARTA. Semakin banyak daftar perusahaan asal Amerika Serikat yang tertarik membenamkan modalnya di Indonesia. Setelah sebelumnya berminat investasi di sektor kreatif, kali ini ada lagi perusahaan AS berminat masuk ke industri farmasi dan kelistrikan di Indonesia. Kepala Badan Korrdinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menjelaskan, perusahaan tersebut berencana membangun fasilitas research and development (R&D) di sektor farmasi. Makanya, untuk melanjutkan minat ini, pihaknya telah bertemu dengan salah satu perusahaan di bidang farmasi asal Amerika tersebut. “Mereka ingin membangun fasilitas research and development, ini kami apresiasi positif dan telah diidentifikasi sebagai suatu minat yang harus dikawal oleh Marketing Officer Amerop dan IIPC New York,” ujar Franky dalam siaran resmi, Kamis (29/10).
Investor AS minati sektor farmasi & kelistrikan
JAKARTA. Semakin banyak daftar perusahaan asal Amerika Serikat yang tertarik membenamkan modalnya di Indonesia. Setelah sebelumnya berminat investasi di sektor kreatif, kali ini ada lagi perusahaan AS berminat masuk ke industri farmasi dan kelistrikan di Indonesia. Kepala Badan Korrdinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menjelaskan, perusahaan tersebut berencana membangun fasilitas research and development (R&D) di sektor farmasi. Makanya, untuk melanjutkan minat ini, pihaknya telah bertemu dengan salah satu perusahaan di bidang farmasi asal Amerika tersebut. “Mereka ingin membangun fasilitas research and development, ini kami apresiasi positif dan telah diidentifikasi sebagai suatu minat yang harus dikawal oleh Marketing Officer Amerop dan IIPC New York,” ujar Franky dalam siaran resmi, Kamis (29/10).