KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hermes Sugar Indonesia, salah satu perusahaan yang berinduk di India, akan membangun pabrik gula di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Rencananya, pabrik gula tersebut akan memiliki kapasitas produksi 10.000 ton cane per day (TCD). Corporate Director Hermes Sugar Indonesia Parekat Vyat Shivanand mengatakan, pihaknya akan segera melakukan Feasibility Study (FS) terkait pembangunan pabrik gula ini. Namun, PT Hermes Sugar Indonesia dan pemerintah daerah Seram Bagian Barat sudah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) terkait kemudahan perizinan berinvestasi. Menurut Shivanand, salah satu tantangan Hermes Sugar Indonesia adalah mendapatkan lahan untuk menanam tebu, dimana ini merupakan produk kunci untuk pabrik gula. Tak hanya itu, masalah logistik pun akan menjadi perthatin Hermes Sugar Indonesia karena letaknya yang terpencil. Sementara, untuk tenaga kerja, Hermes Sugar Indonesia akan berupaya mempekerjakan masyarakat dari wilayah tersebut.
Investor asal India akan bangun pabrik gula di Maluku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hermes Sugar Indonesia, salah satu perusahaan yang berinduk di India, akan membangun pabrik gula di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Rencananya, pabrik gula tersebut akan memiliki kapasitas produksi 10.000 ton cane per day (TCD). Corporate Director Hermes Sugar Indonesia Parekat Vyat Shivanand mengatakan, pihaknya akan segera melakukan Feasibility Study (FS) terkait pembangunan pabrik gula ini. Namun, PT Hermes Sugar Indonesia dan pemerintah daerah Seram Bagian Barat sudah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU) terkait kemudahan perizinan berinvestasi. Menurut Shivanand, salah satu tantangan Hermes Sugar Indonesia adalah mendapatkan lahan untuk menanam tebu, dimana ini merupakan produk kunci untuk pabrik gula. Tak hanya itu, masalah logistik pun akan menjadi perthatin Hermes Sugar Indonesia karena letaknya yang terpencil. Sementara, untuk tenaga kerja, Hermes Sugar Indonesia akan berupaya mempekerjakan masyarakat dari wilayah tersebut.