KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi kripto tengah naik daun. Investor aset kripto pun makin banyak. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut jumlah investor dan nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada awal tahun 2022 meningkat cukup signifikan. Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, perdagangan aset kripto naik signifikan. Hingga Februari 2022, transaksi aset kripto telah mencapai Rp 83,8 triliun dengan jumlah pelanggan 12,4 juta investor, meningkat dari pencapaian pada akhir tahun 2021 sebanyak 11,2 juta investor. Sayangnya di sisi lain, ekosistem kelembagaan aset kripto di Indonesia mulai dari bursa aset kripto, lembaga kliring berjangka, pengelola tempat penyimpanan, pedagang fisik aset kripto, dan bank penyimpan sebagai lembaga penyimpan dana pelanggan belum sepenuhnya ada.
Investor Aset Kripto di Indonesia Jumlahnya Capai 12,4 Juta Per Februari 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi kripto tengah naik daun. Investor aset kripto pun makin banyak. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut jumlah investor dan nilai transaksi aset kripto di Indonesia pada awal tahun 2022 meningkat cukup signifikan. Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, perdagangan aset kripto naik signifikan. Hingga Februari 2022, transaksi aset kripto telah mencapai Rp 83,8 triliun dengan jumlah pelanggan 12,4 juta investor, meningkat dari pencapaian pada akhir tahun 2021 sebanyak 11,2 juta investor. Sayangnya di sisi lain, ekosistem kelembagaan aset kripto di Indonesia mulai dari bursa aset kripto, lembaga kliring berjangka, pengelola tempat penyimpanan, pedagang fisik aset kripto, dan bank penyimpan sebagai lembaga penyimpan dana pelanggan belum sepenuhnya ada.