Investor Asing Bakal Ambil Alih Techno9 Indonesia (NINE)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing asal Singapura Poh Group Pte. Ltd berencana mengakuisisi atau pengambilalihan saham PT Tecnhno9 Indonesia Tbk (NINE).

Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron mengumumkan rencana pengambilalihan saham oleh Poh Group atas saham NINE mewakili kurang lebih 70% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam NINE.

Saham yang diakuisisi merupakan milik Heddy Kandou dan Noprian Fadli sebagai pemegang saham utama NINE, bersama beberapa pemegang saham minoritas lainnya. 


Baca Juga: Bumi Serpong Damai menerbitkan obligasi global senilai US$ 250 juta

"Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan saham tersebut, Poh Group akan menjadi pengendali baru NINE," tulis Nuzwan dalam keterbukaan informasi, Sabtu (21/12).

Nuzwan menerangkan bahwa rencana pengambilalihan tersebut untuk pengembangan dan ekspansi bisnis dari Poh Group.

Kemudian, Nuzwan menyebutkan bahwa proses negosiasi masih berlangsung antara pihak penjual dan pembeli, termasuk membahas nilai final dari transaksi dan waktu penyelesaiannya.

Negosiasi sehubungan dengan rencana pengambilalihan dan penyelesaian dari rencana pengambilalihan dilakukan secara langsung antara pembeli dengan para penjual. Adapun materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan.

Baca Juga: Ada Injeksi Dana dari Medco dan Salim, Investor Masih Ragukan Restrukturisasi Hyflux

Setelah pengambilalihan selesai, sebagai pengendali baru, Poh Group akan melaksanakan penawaran render wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018.

"Pelaksanaan rencana pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal," tutupnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (20/12), saham NINE berada di level Rp 90 per saham atau naik 9,76%. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melesat hingga 900%.

Sebagai tambahan informasi, Poh Group memiliki sejumlah kegiatan usaha seperti rekayasa pengadaan dan konstruksi, sumber daya batubara dan kimia batubara, pengembangan proyek pembangkit listrik, eksplorasi sumber daya dan kegiatan pertambangan.

Selanjutnya: Meski Sedang Terkoreksi, Harga Bitcoin Diprediksi Capai US$ 140.000 di awal 2025

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli