Investor asing cabut, IHSG terpuruk 1,85%



JAKARTA. Tak hanya rupiah yang rontok hari ini, Selasa (16/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpukul oleh aksi jual investor asing. 

IHSG kehilangan 94,5 poin atau 1,85% menjadi 5.013,93 pada rehat perdagangan, pada pukul 12:00 WIB.

Di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 663 miliar. Total penjualan asing Rp 1,5 triliun, sedangkan beli Rp 837,1 miliar. 


Sebanyak 268 saham merosot, jauh melampaui 35 saham yang menguat. Sedangkan 51 saham lainnya tak bergerak. 

Perdagangan sepanjang sesi I cukup ramai. Sebanyak 5 miliar saham berpindah tangan, dengan nilai Rp 4,02 triliun.

Delapan dari 10 sektor melemah, dipimpin sektor konstruksi yang turun 3,95% dan industri dasar 3%. Dua sektor yang mengalami penguatan adalah agrikultur naik 0,3% dan aneka industri 0,14%.

Di antara LQ45, saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) memimpin penurunan, yaitu sampai 9,82% dari ditutup sementara di level Rp 505 per saham. Penurunan juga dirasakan oleh PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sebesar 7,03% menjadi Rp 1.190, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 6,98% menjadi Rp 1.465 per saham.

Sepanjang sesi pertama, hanya ada 2 saham LQ45 yang menguat, yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 1,95% menjadi Rp 1.045 dan PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 0,17% menjadi Rp 7.075 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia