KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing kembali keluar dari pasar modal. Tekanan akibat rencana kenaikan Fed Fund Rate (FFR) oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) masih membayangi pasar. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri juga kurang membantu menahan laju pelemahan indeks. Indeks yang terkoreksi, seiring pula dengan keluarnya investor asing pada pasar reguler, tunai dan negosiasi. Sejak awal tahun, dana asing sudah keluar Rp 29,25 triliun. Sementara pada Selasa (24/4), asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 659,47 miliar. Seiring dengan investor asing yang keluar tersebut, beberapa saham masih diminati oleh asing. Berdasarkan data RTI, sejak awal tahun hingga saat ini ada beberapa saham yang dikumpulkan oleh asing. Diantaranya yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP),
Investor asing dinilai masih wait and see
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing kembali keluar dari pasar modal. Tekanan akibat rencana kenaikan Fed Fund Rate (FFR) oleh Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) masih membayangi pasar. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri juga kurang membantu menahan laju pelemahan indeks. Indeks yang terkoreksi, seiring pula dengan keluarnya investor asing pada pasar reguler, tunai dan negosiasi. Sejak awal tahun, dana asing sudah keluar Rp 29,25 triliun. Sementara pada Selasa (24/4), asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 659,47 miliar. Seiring dengan investor asing yang keluar tersebut, beberapa saham masih diminati oleh asing. Berdasarkan data RTI, sejak awal tahun hingga saat ini ada beberapa saham yang dikumpulkan oleh asing. Diantaranya yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP),