JAKARTA. Pemerintah mengklaim saat ini banyak investor asing yang berminat menggarap proyek listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa investor asing yang mulai menggarap pembangkit panas bumi meskipun dengan skala kecil. Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak mencontohkan, perusahaan asal Italia, Enel Green Power S.p.A, ikut langsung dalam proses lelang Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai di Lampung dengan kapasitas 55 megawatt (MW). "Pemerintah menetapkan konsorsium PT Optima Nusantara bersama PT Enel sebagai pemenang lelang Way Ratai," kata Yunus. Selain Enel, ada juga perusahaan asal Amerika, Ormat Technologies, Inc yang mengikuti lelang WKP Simbolon Samosir di Sumatera Utara. Pada lelang itu juga diikuti oleh perusahaan asal Jepang maupun China.
Investor asing incar proyek PLTP
JAKARTA. Pemerintah mengklaim saat ini banyak investor asing yang berminat menggarap proyek listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa investor asing yang mulai menggarap pembangkit panas bumi meskipun dengan skala kecil. Direktur Panas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak mencontohkan, perusahaan asal Italia, Enel Green Power S.p.A, ikut langsung dalam proses lelang Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai di Lampung dengan kapasitas 55 megawatt (MW). "Pemerintah menetapkan konsorsium PT Optima Nusantara bersama PT Enel sebagai pemenang lelang Way Ratai," kata Yunus. Selain Enel, ada juga perusahaan asal Amerika, Ormat Technologies, Inc yang mengikuti lelang WKP Simbolon Samosir di Sumatera Utara. Pada lelang itu juga diikuti oleh perusahaan asal Jepang maupun China.