JAKARTA. Investor asing mulai membeli Surat Utang Negara (SUN) secara kumulatif. Nilai tukar rupiah yang dinilai masih dalam batas wajar jadi faktor utama peningkatan dana asing di SUN. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, per 13 Januari 2015 nilai dana asing di SUN yang dapat diperdagangkan senilai Rp 466,45 triliun. Nilai ini naik 1,1% sejak akhir tahun 2014 atau year to date (ytd). Sedangkan porsinya dengan seluruh nilai outstanding SUN sebesar 38,29%. Sebagai perbandingan, akhir 2014 porsi asing di SUN tidak jauh berbeda yakni di level 38,13%.
Investor asing kembali mengoleksi SUN
JAKARTA. Investor asing mulai membeli Surat Utang Negara (SUN) secara kumulatif. Nilai tukar rupiah yang dinilai masih dalam batas wajar jadi faktor utama peningkatan dana asing di SUN. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, per 13 Januari 2015 nilai dana asing di SUN yang dapat diperdagangkan senilai Rp 466,45 triliun. Nilai ini naik 1,1% sejak akhir tahun 2014 atau year to date (ytd). Sedangkan porsinya dengan seluruh nilai outstanding SUN sebesar 38,29%. Sebagai perbandingan, akhir 2014 porsi asing di SUN tidak jauh berbeda yakni di level 38,13%.